Berbicara mengenai bisnis online maka setiap orang akan bertanya bisnis online apa yang menjanjikan? Apakah bisnis online dengan menjual barang-barang yang sudah barang tentu dicari masyarakat. Seperti pakaian atau makanan selalu menjadi bisnis online yang menjanjikan? Jika pernyataannya se[erti itu maka jawabannya adalah tidak. Berkaca dari banyaknya pebisnis online yang mulai gulung tikar karen terlalu banyaknya persaingan. Harusnya membuat siapapun yang ingin terjun ke bisnis online berpikir beberapa kali untuk terjun dan memulai bisnis. Bukannya melarang atau menakut-nakuti hanya saja sebagian besar orang-orang yang berbisnis online. Biasanya berangkat dari keinginan mencoba-coba saja karena melihat banyaknya orang yang sukses berkat bisnis online yang merek bangun. Padahal semuanya tidak sesimpel dan semudah itu, tidak berbeda dari bisnis offline, jika pebisnis menginginkan bisnis online yang laku dan menjanjikan, maka mereka harus memiliki planning-planning yang matang dan penuh pertimbangan.
Salah satu bisnis online yang selama ini dianggap menjanjikan adalah bisnis online konveksi berupa pakaian wanita. Terlebih pakaian wanita hijab yang kini mulai marak di masyarakat. Kemudian pertanyaan yang muncu adalah, apakah bisnis online konvensi benar-benar bisnis online yang menjanjikan? Jika bukan, usaha online seperti apa yang sebenarnya menjanjikan? Sulit sebenarnya menjawab pertanyaan ini, namun jika kita kilas balik dan berkaca pada bisnis online yang berkembang di masyarakat. Sebagian dari mereka mungkin memiliki konsep yang sama yaitu berbisnis barang-barang konveksi seperti pakaian atau hijab. Hanya saja yang membedakan dari mereka adalah kemasan yang mereka buat dan segmentasi seperti apa yang ingin mereka raih.
Salah satu jawaban pertanyaan terkait usaha online apa yang menjanjikan bisa dilihat dari kejadian dua online konveksi yang tengah naik daun ini. Mereka adalah konveksi Happa dan Jedar. Seperti konsep yang sejak awal diterapkan oleh Happa dan jedar. Dilihat dari harga dan konsep pakaian yang mereka pakai semuanya telah menjelaskan bahwa segmentasi yang mereka tuju adala segmen yang berbeda. Dari model serta harganya maka jelas bahwa Happa bersegmentasi kepada kaum menengah keatas, hal itu tercermin dari harga baju yang dia bandrol pada masing-masing pakaian yang mencapai harga lebih dari 1 juta rupiah per pakaian. Hal itu berlaku juga pada jenis dan harga pakaian yang di produksi Jessica Iskandar yang sangat terlihat menyasar pada kalangan menengah ke bawah mengingat dia membandrol pakaian karyanya dengan harga yang masih mudah dijangkau.
0
0
Average Rating